SMA Negeri 4 Pekalongan. Diberdayakan oleh Blogger.
berfikirlah kreatif !!! cintai lingkungan, utamakan kejujuran, semangat belajar
RSS

"Bakso Cumi ala KIR SMA N 4 Pekalongan"


written by : Iis Sholikhati
 Uji Coba Awal Pembuatan "Bakso Cumi" Karya Ilmiah Remaja 
1. Kita semua menyiapkan Bahan-bahan Pembuatan Bakso Cumi

2. Kita semua menyiapkan bahan dengan membaca aturan dari data "Pembuatan Bakso Cumi"
Selain itu kami telah mempersiapkan "Baso" untuk dicuci terlebih dahulu. 
Baso yang kecil-kecil itu kami buat dengan menggunakan Cumi-cumi kecil yang kami Blender sendiri . setelah itu kami campurkan bumbu-bumbu itu dan kami bulatkan menjadi Baso kecil-kecil

* Inilah gambar baso kecil-kecilnya*
3. Ini resep khas kami "KIR SMA Negeri 4 Pekalongan"
Setelah Proses "Pembuatan Bakso Cumi ala KIR SMA Negeri 4 Pekalongan". . Sebelum kami membuat Bakso cumi dengan memakai kuah , Kami terlebih dahulu menggoreng baso kecil-kecil tersebut dengan tujuan agar menghilangkan rasa "BAU AMIS" 
Dapat dilihat "Inilah Karya Kami" 

Kami menguji rasa dari bakso tersebut ke para siswa


Hasil Akhir " Bakso Cumi " Adalaaaaaaaah 
"HABIS" hanya tersisa kuah daaaan tomato saja. 
Terimakasih teman -teman semua tanpa kalian kita tak akan berhasil dalam pembuatan "BAKSO CUMI" ini.
Kata mereka buatan bakso cumi kami "LIKE THIS YOOOOO" ('^)
 






  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

KARYA ILMIAH REMAJA

Alam pembuatan karya tulis ilmiah yang akan di tampilkan ataupun yang akan diajukan dalam perlombaan di suatu event perlombaan regional ataupun nasional, salah satu faktor yang mempengaruhi penilaian juri terhadap karya tulis ilmiah yang telah kita buat adalah pembuatan judul dari karya tulis kita. Judul sebuah karya tulis ilmiah yang dinilai oleh juri bisa diibaratkan seorang pembeli buku yang akan membeli buku yang melihat sampulnya saja. sampul ini lah yang akan menentukan buku tersebut dibeli atau tidak oleh seorang pembeli.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Alam yang serasi adalah alam yang mengandung berbagai komponen ekosistem secara seimbang. Komponen-komponen dalam ekosistem senantiasa saling bergantung. Keseimbangan inilah yang harus tetap dijaga agar pelestarian keanekaragaman dalam sumber daya alam tetap terjamin. Keseimbangan akan terganggu jika komponen di dalamnya terganggu atau rusak. Terjadinya banjir, gunung meletus, gempa bumi, wabah penyakit, dan sebagainya dapat menyebabkan adanya kerugian dalam bidang ekonomi, biologi, bahkan perusakan peninggalan-peninggalan budaya

ShoutMix chat widget
Get this widget!